Alat Musik Tradisional Jawa Tengah – Provinsi Jawa Tengah adalah provinsi yang terkenal dengan kebudayaannya, baik itu alat musik tradisional, upacara tradisional, tarian tradisional, hingga adat tradisional.
Dimana masing-masing kebudayaan tersebut memiliki keunikan yang menjadi ciri khas dari setiap daerah, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang alat musik tradisional Jawa Tengah.
Untuk lebih lengkapnya langsung saja kita simak pembahasan dibawah ini.
Alat Musik Tradisional Jawa Tengah
Alat musik tradisional Jawa Tengah yang paling awal adalah gamelan, Yang mana pada saat itu Indonesia masih berada pada kebudayaan Hindu-Buddha.
Alat musik berasal dari bahasa yunani, yaitu Mousaki yang merupakan nama salah satu dari daerah terkenal dalam mitologi Yunani Kuno, Mousa adalah dewa yang memimpin ilmu dan juga seni.
Sedangkan kata tradisional berasal dari bahasa latin, yaitu traditio yang memiliki arti kegiatan masyarakat yang sudah dilakukan secara turun-temurun.
Sehingga alat musik tradisional ini adalah alat musik yang berkembang dan digunakan untuk mengiringi suatu musik yang ada pada daerah tersebut.
Macam-Macam Alat Musik Tradisional Jawa Tengah
Seperti yang kita tahu, bahwa alat musik Jawa Tengah memiliki beraneka ragam alat musik tradisional.
Lantas apa saja alat musik tradisional provinsi Jawa Tengah ini? Dari pada penasaran, yuk simak pembahasannya di bawah ini!
Alat Musik Tradisional Gender
Gender adalah alat musik Jawa Tengah yang masuk kedalam jenis alat musik pukul yang terbuat dari logam (metalofon), dimana alat musik ini menjadi bagian dari alat musik gamelan jawa dan juga Bali.
Alat musik ini terdiri dari 10 sampai 14 bilah logam atau kuningan yang bisa mengeluarkan nada.
Alat Musik Tradisional Siter
Siter adalah alat musik Jawa Tengah yang memiliki panjang kurang lebih sekitar 39 cm. Alat musik siter ini memiliki 11 dan 13 pasang senar, dimana alat musik ini juga memiliki kotak resonator jika di rentangkan kedua sisinya.
Satu senar akan disetel dengan nada pelog, sedangkan senar yang lainnya akan disetel dengan nada slendro.
Cara memainkan alat musik ini dengan di petik menggunakan ibu jari, sedangkan jari yang lainnya digunakan sebagai penahan getaran dari senar yang dipetik.
Alat Musik Tradisional Saron
Alat musik saron termasuk kedalam jenis alat musik Bakungan. Dimana biasanya di dalam gamelan ada empat buah saron yang semuanya terdiri dari dua versi, yaitu versi pelog dan juga versi slendro.
Alat musik ini juga memiliki nada satu oktaf, dimana pada umumnya nada tersebut lebih tinggi dari pada damung dan memiliki tubuh yang sedikit lebih kecil.
Alat Musik Tradisional Bonang
Bonang adalah alat musik Jawa Tengah yang cara memainkannya dipukul atau ditabuh pada atasnya. Bonang memiliki bagian atas dengan bentuk yang menonjol.
Alat Musik Tradisional Kempul
Alat musik kempul termasuk kedalam jenis alat musik instrumen keras. Dimana instrument keras tersebut diantaranya gong, Bonang penerus, kenong, demung, saron, kethuk, kempyang dan juga saron peking.
Alat Musik Tradisional Slenthem
Slenthem adalah alat musikJawa Tengah yang memiliki bentuk seperti alat musik seperti alat musik gender.
Slenthem juga memiliki beberapa versi, yaitu versi pelog dan juga versi slendro. Versi pelog pada umumnya memiliki rentang nada C hingga B, sedangkan untuk slenthem slendro memiliki nada C, D, E, G, A, C.
Alat Musik Tradisional Kendang
Alat musik kendhang juga termasuk kedalam jenis alat musik gamelan jawa.
Alat musik kendang biasanya dimainkan dengan menggunakan tangan tanpa alat bantu. Kendang juga terdiri dari berbagai jenis diantaranya kendang yang memiliki bentuk kecil yang disebut dengan ketipung.
Alat Musik Tradisional Demung
Demung adalah alat musik Jawa Tengah yang masuk kedalam jenis alat musik keluarga balungan. Dimana satu set gamelan ini ada dua demung yang memiliki dua versi yaitu, versi pelog dan juga versi slendro.
Alat musik demung ini bisa mengeluarkan nada oktaf terendah di dalam keluarga balungan. Alat musik ini dibuat dari bahan kuningan yang dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan alat pemukul khusus.
Alat Musik Tradisional Gong
Alat musik Gong adalah alat musik Jawa Tengah yang dibuat dari bahan berupa leburan logam seperti perunggu atau tembaga dengan bentuk bundar pada permukaannya.
Alat musik gong ini memiliki ukuran yang besar yang tersusun dengan berbagai ukuran yang bisa menghasilkan suara.
Alat musik gong ini juga memiliki diameter sebesar 69 cm hingga 105 cm dan biasanya pada bagian atasnya ada bagian yang digunakan untuk menggantungkan gong.
Bagian atas tersebut memiliki beragam variasi, yaitu ular dan naga yang terbuat dari bahan kayu dan digunakan sebagai hiasan.
Alat Musik Tradisional Suling
Suling adalah alat musik tradisional Jawa Tengah yang termasuk kedalam jenis alat musik tiup kayu dan terbuat dari bahan bambu.
Alat Musik Tradisional Gambang
Alat musik Gambang berasal dari Jawa Tengah yang termasuk ke dalam jenis instrumen orkes gambang kromong dan juga gambang rancag.
Gambang ini memiliki sumber suara 20 bilah dan pada umumnya dibuat dengan kayu atau bambu.
Bilah dari alat musik ini terbuat dari bahan kayu jati dan bilah nada yang rendah memiliki bentuk paling panjang dan juga lebar. Sedangkan bilah dengan nada yang tinggi me bemiliki bentuk pendek, tebal dan juga sempit.
Alat Musik Tradisional Kenong
Kenong adalah alat musik Jawa Tengah yang dimainkan dengan cara menggunakan satu alat pemukul.
Alat musik ini biasanya dimainkan sebagai penentu batas-batas gatra dan juga digunakan sebagai penentu untuk irama.
Alat musik ini memiliki jenis alat musik berpencu, dimana alat musik ini memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan alat musik bonang.
Alat musik ini memiliki bentuk tubuh paling gemuk, berbeda dengan alat musik gong yang memiliki bentuk lebar tapi pipih.
Fungsi Alat Musik Tradisional Jawa Tengah
Alat musik tradisional Jawa Tengah ini memiliki 3 fungsi, dimana fungsi-fungsi tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut!
Digunakan Sebagai Pendukung Upacara Adat
Alat musik Jawa Tengah ini biasanya diapaki pada saat upacara atau ritual di provinsi Jawa Tengah. Dimana provinsi ini memiliki banyak warisan dari nenek moyang.
Pada saat upacara adat Jawa Tengah biasanya akan menggunakan alat musik tradisional dari Jawa Tengah ini.
Digunakan Sebagai Pengiring Pertunjukkan Tari
Tarian daerah tidaklah sempurna jika tidak menggunakan iringan suara. Sehingga pada setiap pertunjukan tari biasanya akan selalu menggunakan alat musik tradisional yang sesuai dengan masing-masing daerahnya.
Digunakan Untuk Menyambut Tamu dari Luar Daerah
Alat musik tradisional Jawa Tengah ini juga dimainkan untuk menyambut tamu yang berada dari luar daerah.
Penutup Alat Musik Tradisional Jawa Tengah
Demikianlah pembahasan mengenai macam dari alat musik Jawa Tengah dimana pada provinsi Jawa Tengah ini ternyata masih memiliki banyak alat musik tradisional yang masih dijaga hingga saat ini.
Semoga Bermanfaat.