Alat Musik Tradisional Bali

Alat Musik Tradisional Bali – Bali memiliki banyak budaya yang sangat eksotis dan juga memiliki nilai kultur budaya sehingga jadi menarik perhatian dari para pengunjung untuk berkunjung ke Pulau ini.

Kebudayaan tersebut memiliki kesan Hindu yang sangat kental, hal ini dilihat dari arsitektur bangunan, upacara keagamaan, tarian tradisional hingga alat musik tradisional Bali.

Pada kesempatan kita akan membahas tentang alat musik  Bali.

Sejarah Alat Musik Tradisional Bali

Nama Alat Musik Tradisional Bali

Sudah kita ketahui bersama, bahwa Bali memiliki aneka kesenian yang diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lainnya. Salah satu kesenian tersebut yaitu alat musik  Bali yang muncul sejak zaman Bali kuno, yaitu pada abad ke-8 hingga ke-14 Masehi.

Alat musik tradisional ini biasanya tersebar di berbagai daerah kota Denpasar, yaitu dimulai dari Denpasar Timur, Denpasar Barat, Denpasar Utara sampai Denpasar Selatan.

Macam Macam Alat Musik Tradisional Bali

Berikut ini alat musik tradisional Bali

Alat Musik Tradisional Rindik

Rindik yaitu alat musik tradisional Bali yang dibuat dengan bahan berupa susunan bambu. Alat musik ini memiliki lima nada dasar yang ada pada bilah bambu, adapun cara memainkan alat musik ini dengan menggunakan alat pemukul.

Rindik berasal dari bahasa Jawa kuno yang ditata rapi dan diberi sedikit celah pada bagiannya. Alat musik ini biasanya dimainkan oleh 2 hingga 5 orang yang memiliki peran yang berbeda.

Pada mulanya alat musik ini dimainkan untuk tujuan menghibur para petani yang bekerja di sawah. Alat musik ini bisa digunakan sebagai alat musik pengiring hiburan rakyat yaitu joged bumbung.

Joged bumbung yaitu tarian yang termasuk kedalam jenis hiburan rakyat.

Sampai saat ini alat musik tindik digunakan untuk pelengkap pada saat acara pernikahan dan juga penyambutan para tamu penting.

Alat Musik Tradisional Ceng-ceng

Ceng-ceng yaitu alat musik  Bali yang memiliki bentuk seperti tempurung kura-kura dan mempunyai nilai magis atau mistis di kalangan masyarakat Bali.

Alat musik ini menjadi elemen penting pada ansambel gamelan baku dan membuat alat musik berbeda dari gamelan lainnya.

Alat musik ini bisa menghasilkan efek suara yang dinamis jika dimainkan secara bersama dengan alat musik lainnya pada berbagai pertunjukan gamelan Bali. Hal ini disebabkan suara yang dikeluarkan adalah hasil dari perpaduan delapan buah logam bundar yang diadu satu dengan lainnya.

Ceng-ceng yaitu alat musik yang terbuat dari bahan logam berbentuk bundar.

Adapun cara memainkan alat musik ini dengan membenturkan logam pada bagian atas logam dan pada logam bagian bawah.

Alat Musik Tradisional Gangsa

Gangsa yaitu alat musik Bali yang tergabung pada sebuah ansambel atau barungan gamelan yang bilahnya dibuat menggunakan bahan perunggu.

Barungan gamelan memiliki beragam jenis yaitu semara pegulingan, gong kebyar, gong gede, gambang dan masih banyak yang lainnya.

Perbedaan dari setiap alat musik tersebut ada pada fungsi yang berbeda. Ada yang digunakan sebagai jalinan pukulan, penentu lagu dan masih banyak lagi yang lainnya.

Misalnya gamelan gamang yang memiliki dua tangguh gangsa jongkok dan digunakan sebagai pemegang melodi, sedangkan pada gong gede memiliki 8 tangguh gangsa jongkok dan juga 12 gangsa gantung.

Alat Musik Tradisional Genggong Bali

Genggong Bali yaitu alat musik tradisional Bali yang memiliki karakter suara dan cara memainkan yang cukup unik.

Alat musik ini bisa menghasilkan nada jika genggong dibunyikan dengan cara mengulum pada bagian yang disebut dengan “palayah”.

Alat Musik Tradisional Gerantang

Gerantang yaitu alat musik  Bali yang terbuat dari susunan bilah bambu. Dalam tradisi masyarakat Bali, alat musik gerantang digunakan dalam berbagai kesenian gamelan atau angklung Bali.

Alat musik garantang digunakan menggunakan satu pasang alat pemukul khusus.

Adapun alat musik ini memiliki bentuk yang mirip dengan alat musik gambang dari Jawa, tapi bilah yang ada pada garantang dibuat menggunakan bahan bambu.

Alat Musik Tradisional Gamelan Bali

Gamelan Bali yaiatu alat musik  Bali seperti ansambel yang terdiri dari berbagai macam alat musik lainnya seperti gong, gambang, kendang, kempul, bonang dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dimana secara umum gamelan ini tersebar pada berbagai daerah yang ada Indonesia, seperti Madura, Bali, hingga Nusa Tenggara dan tentunya memiliki ciri khas di setiap masing daerahnya.

Gamelan Bali biasanya digunakan oleh masyarakat Bali pada berbagai acara adat dan juga ritual keagamaan yang ada di Bali.

Alat Musik Tradisional Kendang Bali

Kendang Bali yaitu alat musik  Bali yang berkaitan erat dengan seni karawitan.

Dalam sebuah barungan gamelan, kendang ini memiliki peran yang sangat penting.

Alat Musik Tradisional Gender

Gender yaitu alat musik Bali yang masuk kedalam jenis instrumen pukul. Bentuk alat musik gender ini memiliki bentuk seperti gangsa, yakni terdiri dari bilahan yang disusun berdasarkan urutan tinggi rendahnya nada.

Adapun cara untuk membedakan gender dan juga gangsa yaitu, ada pada panggul atau alat pemukul yang digunakan.

Gangsa biasanya hanya dimainkan menggunakan satu panggul saja, sedangkan gender akan menggunakan dua panggul pada saat memainkanya.

Sedangkan cara membedakan dari segi bentuk yaitu, panggul gangsa memiliki bentuk seperti Pali yang pada ujungnya atasnya memiliki bentuk kecil dan tangkai yang pilih karena dibuat dengan menggunakan bahan bambu.

Alat Musik Tradisional Gong Bali

Gong Bali yaitu alat musik  Bali yang dikenal juga dengan sebutan gong kebyar. Alat musik ini termasuk kedalam jenis instrumen gamelan yang ada di daerah Bali.

Secara fisiknya, gong kebyar memiliki bentuk sebagai penyederhanaan dari alat musik gong gede.

Alat musik gong kebyar ini memiliki 5 tangga nada dasar yang diberi nama laras pelog, diantaranya yaitu nding, ndong, ndeng, ndung, dan juga ndang

Alat Musik Tradisional Suling Gambuh

Suling gambuh yaitu alat musik  Bali yang sejenis dengan alat musik seruling. Tetapi suling gambuh memiliki bentuk yang lebih besar dan juga panjang.

Alat Musik Tradisional Guntang

Jika alat musik guntang dipukul, maka suara yang dihasilkan tidak memiliki nada-nada tertentu, seperti pada instrumen yang lainnya.

Alat Musik Tradisional Rebana Bali

Alat musik ini terdiri dari sejenis kendang yang memiliki bentuk seperti payung dan hanya memiliki satu mulut atau tukub.

Alat Musik Tradisional Calung Bungbung

Calung Bungbung yaitu alat musik Bali yang dibuat dengan menggunakan bahan bambu gomong.

Bambu tersebut memiliki ukiran yang panjang dan memiliki diameter lebar, biasanya pada setiap bambu tersebut berdiri sendiri.

Alat Musik Tradisional Pereret Pengasih-asih

Pereret pengasih-asih yaitu alat musik  Bali sejenis terompet yang dibuat dengan menggunakan bahan kayu dan diukir sehingga menjadi bentuk seperti terompet.

Akhir Kata

Itulah ulasan lengkap alat musik tradisional bali. Semoga kita bisa menjaga alat musik tradisional daerah kita masing-masing.