√ 16+ Alat Musik Tradisional Yogyakarta Eksotis (Lengkap)

Alat Musik Tradisional Yogyakarta – Yogyakarta adalah sebuah provinsi di Indonesia yang kaya kesenian dan kebudaaannya. Mulai dari rumah adat, senjata tradisional, hingga alat musik tradisional Yogyakarta.

Pada artikel kali ini kita akan mengulas alat musik tradisional Yogyakarta dan cara memainkannya, serta apa ciri khas dan keunikan dari setiap alat musik tersebut.

Semuanya sudah terangkum secara rinci pada artikel ini. Yuk simak pembahasannya hingga selesai.

Alat Musik Tradisional Yogyakarta

Yogyakarta sering disingkat dengan sebutan Jogja ini merupakan provinsi yang dikenal dengan budayanya yang khas dan beraneka ragam. Salah satu budaya lokal khas dari jogja yaitu alat musik tradisional.

Alat musik tradisional Yogyakarta mirip dengan alat musik di daerah lain, meski begitu keberadaan alat musik khas Jogja ini tidak lepas dari sejarah dan kebiasaan masyarakat Jogja, seperti masyarakat Gunung Kidul.

Keberadaan alat musik menjadi ikon dan ciri khas daerah tersebut, termasuk Jogja. Terlebih lagi Jogja adalah daerah otonom yang kental dan akrab dengan kebudayaan Jawa.

Macam Macam Alat Musik Tradisional Yogyakarta

Tidak bisa dipungkiri bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta adalah provinsi dengan keunikan budaya yang khas. Ada beragam kebudayaan dan kesenian daerah yang mewarnai adat istiadat khas Jogja, seperti alat musik tradisional Yogyakarta.

Untuk mengetahui jenis alat musik tradisional Yogyakarta, langsung saja kita simak pembahasannya di bawah ini.

Alat Musik Krumpyung

Pada zaman dulu, alat musik ini sering dimainkan oleh iringan alat musik yang terbuat dari bambu.

Kesenian Krumpyung mempunyai keunikan tersendiri, yaitu nada yang digunakan merupakan jenis nada Pelog dan Slendro.

Kedua nada ini mirip dengan nada Gamelan Jawa, hanya saja pada kesenian Krumpyung ini ada Gong tiup sebagai salah satu instrumen pembeda dengan Gamelan Jawa.

Alat Musik Gejong Lesung

Alat musik jenis Gejong Lesung adalah salah satu alat musik tradisional Jogja. Gejong Lesung juga dikenal dengan lesung, alu, atau antan.

Alat musik jenis ini dimainkan oleh 4 sampai 5 orang atau lebih. Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul dengan alu tepat di bagian cekungan Lesung.

Karena proses menumbuk tersebut, sehingga alat musik Lesung menghasilkan suara yang khas, yaitu bunyi “thok, thek, thok, thek”.

Kesenian Gejong Lesung dahulu muncul karena salah satu bentuk ucapan syukur pada Dewi Sri atas nikmat dan rezeki yang didapatkan masyarakat setempat.

Alat Musik Peking

Peking adalah salah satu alat musik tradisional Jogja yang termasuk ke dalam golongan jenis Saron. Dalam kesenian Gamelan Jawa, Peking lebih terkenal dengan sebutan Saron Panerun.

Cara memainkannya, alat musik Peking biasa dipukul pada bidang bilah lempengan, sehingga menghasilkan nada yang bervariasi sesuai dengan ukuran dan ketebalan bilah logam tersebut.

Alat Musik Gong Kecil (Kempul)

Alat musik tradisional Jogja selanjutnya yaitu alat musik Kempul.

Alat musik Kempul dimainkan dengan cara ditabuh menggunakan alat pemukul khusus, yaitu alat pemukul yang dibuat dari kayu dengan dibalut kain.

Alat Musik Slenthem

Alat musik Slenthem juga termasuk alat musik tradisional Jogja, yaitu golongan instrumen kesenian Gamelan yang berbentuk lembaran lebar logam tipis.

Alat Musik Gambang

Gambang adalah alat musik tradisional Jogja. Gambang tidak hanya ada di Yogyakarta, terdapat juga di beberapa daerah lainnya seperti Jakarta.

Alat musik Gambang adalah alat musik khas Jogja yang terdiri 18 bilah bambu.

Memukul Gambang bisa dilakukan menggunakan alat pemukul khusus, yaitu alat pemukul yang bagian ujungnya dibalut kain.

Alat musik Gambang menghasilkan nada yang bervariasi, yaitu nada mayor, nada minor, dan nada gregorian.

Alat Musik Gong Sebul

Gong Sebul adalah salah satu alat musik tradisional Joga. Alat musik ini termasuk alat musik tradisional yang sederhana dan unik.

Alat Musik Gender

Gender adalahsalah satu alat musik tradisional Yogyakarta. Selain di Jogja, alat musik Gender juga dimainkan di daerah lain termasuk ibukota Jakarta.

Alat musik Gender masuk ke dalam komponen kesenian Gamelan khas Jawa. Pada Gamelan Jawa tersebut, Gender dibedakan menjadi 3 diantaranya yaitu Slendro, Pelog Pathet Nem dan lima, serta Pelog Pathet Barang.

Alat musik tradisional Gender mempunyai bagian lembaran logam kuningan yang berjumlah 10 sampai 14 bilah.

Alat Musik Gendang

Alat musik tradisional Yogyakarta ini biasa berperan untuk pengatur irama. Alat musik Gendang ini dimainkan dengan cara ditabuh dengan telapak tangan.

Alat Musik Demung

Alat musik tradisional Jogja selanjutnya yaitu Demung. Alat musik Demung tergolong wilahan Saron yang bisa menghasilkan nada yang lebih rendah dibandingkan Saron umumnya.

Asal usul alat musik jenis ini yaitu berasal dari Gunung Kidul.
Rinding Gumbeng menampilkan kehidupan masyarakat yang mempunyai ciri khasnya yang sederhana, ulet, serta dekat dengan alam.

Cara memainkan alat musik tradisional Yogyakarta ini yaitu dengan diletakkan di bibir mulut kemudian sedikit direnggangkan. Bahan dasar alat musik jenis ini yaitu berasal dari alam, seperti bambu dan tali kecil.

Alat Musik Gong Kumodhog

Gong Kumodhog adalah salah satu alat musik tradisional Jogja. Alat musik jenis ini alat musik khas Jawa, bahkan namanya juga berasal dari bahasa Jawa. Istilah namanya terdiri dari dua kata, yaitu kata Gong dan Kumodhog.

Alat musik ini dimainkan pada kesenian Siteran dari Dukuh Penggok, Kelurahan Tri Mulyo, Kecamatan Jetis, Bantul.

Alat musik tradisional jogja jenis ini biasa dimainkan dengan cara dipukul oleh satu orang dewasa atau satu orang remaja.

Alat Musik Siter

Selanjutnya alat musik Siter. alat musik tradisional JOgja ini mempunyai ukuran panjang 30 cm.

Keunikan alat musik ini yaitu pada saat dimainkan, maka para pemain Siter harus memasukkan alat musik ini ke dalam sebuah kotak khusus.

Alat Musik Dhodhog

Dodhog adalah salah satu alat musik tradisional Jogja. Alat musik tradisional Dodhog ini dimainkan pada kesenian Barzanji dan Angguk di Kopen Wonokerto, Turi Sleman.

Seperti penamaan alat musik jenis ini, bunyi yang dihasilkannya seperti bunyi “dhog, dhog, dhog”. Sehingga, tidak aneh bila dinamakan alat musik Dhodhog.

Alat Musik Rinding Gumbeng

Rinding Gumbeng adalah salah satu alat musik tradisional Jogja.

Alat Musik Terbang

Terbang adalah alat musik yang mempunyai kesamaan bentuk dan arti dengan alat musik Rebana. Terbang adalah penyebutan yang berasal dari bahasa Jawa.

Cara memainkan Terbang seperti memainkan Rebana, yaitu dengan ditabuh menggunakan telapak tangan dengan teknik khusus.

Alat Musik Thunthung

Alat musik Thunthung juga salah satu alat musik tradisional Jogja. Alat musik jenis ini dimainkan dengan kesenian musik Pek Bung di Klindon Mantren, Sukaharjo, Ngaglik, Sleman.

Bentuk alat musik Thunthung seperti menyerupai kentongan bambu, yakni pada bagian atasnya dipasang sebilah bambu yang Kemudian dipaku.

Akhir Kata

Itulah ulasan lengkap alat musik tradisional yogyakarta. Semoga bermanfaat.