Alat Musik Tradisional Jawa Barat

Alat Musik Tradisional Jawa Barat – Jawa Barat adalah sebuah provinsi Indonesia yang memiliki aneka budaya yang terkenal, baik itu kesenian, rumah adat, dan masih banyak yang lainnya.

Kesenian tersebut akan didampingi oleh alat musik yang khas, dimana alat musik Jawa Barat sangatlah beragam. Langsung saja kita simak pembahasana mengenali macam alat musik  Jawa Barat di bawah ini!

Alat Musik Tradisional Jawa Barat

Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang memiliki berbagai macam kebudayaan. Dimana kebudayaan tersebut memiliki keunikan dan juga makna masing-masing.

Salah satunya yaitu alat musik khas Jawa Barat yang ditinggalkan secara turun-temurun namun masih terjaga hingga sekarang.

Biasanya alat musik tersebut dijadikan musik hiburan disaat senggang hingga untuk mengiringi sebuah tarian atau upacara adat.

Macam Macam Alat Musik Tradisional Jawa Barat

Seperti yang kita tahu, bahwa alat musik Jawa Barat bukan hanya terdiri satu jenis saja, namun terdiri dari aneka macam jenis dengan keunikannya masing-masing.

Apa saja sih alat musik provinsi Jawa Barat ini? Dari pada semakin penasaran, yuk simak pembahasaanya di bawah ini!

Alat Musik Tradisional Angklung

Alat Musik Tradisional Angklung

Angklung adalah alat musik  Jawa Barat yang termasuk kedalam jenis alat musik Multitonal (bernada ganda), dimana alat musik amgklung berkembang pesat pada masyarakat tradisional Sunda yang ada di Jawa Barat. Angklung dibuat dari bahan bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan.

Angklung bisa menghasilkan suara dari benturan badan pipa bambu, hingga suara yang dikeluarkan seperti getaran suara dalam susunan nada 2, 3 hingga 4 dalam setiap ukurannya, baik itu besar maupun berukuran kecil.

Alat musik angklung juga tercatat sebagai karya agung warisan budaya lisan dan nonbendawi manusia dari UNESCO pada November tahun 2010.

Alat Musik Tradisional Suling

Alat Musik Tradisional Suling

Suling adalah alat musik Jawa Barat terbuat dari bahan bambu. Dimana jika dilihat secara sekilas, suling ibu memiliki bentuk yang mirip dengan seruling pada umumnya.

Suling khas dari Jawa barat ini memiliki 4 hingga 6 lubang di dalamnya, dimana lubang tersebut bisa menghasilkan suara yang lebih tinggi jika dengan seruling-seruling yang ada di Indonesia.

Seruling Sunda mengeluarkan suara yang unik dengan suara tinggi dan menonjol, sehingga cocok dijadikan untuk melodi dari sebuah lagu.

Alat Musik Tradisional Calung

Alat Musik Tradisional Calung

Calung adalah alat musik Jawa Barat yang terbuat dari bahan bambu. Alat musik calung ini akan dimainkan secara bersama dengan alat musik khas Sunda yang lainnya.

Alat musik calung dimainkan dengan cara dipukul pada bagian batang bilahan, dimana tabung tersebut tersusun berdasarkan tangga nada (titi laras) pentatonis, yakni da, mi, na, ti, la.

Adapun bambu digunakan untuk membuat alat musik calung ini yaitu awi wulung (bambu hitam) dan huga awi temen (bambu putih).

Calung bukan hanya digunakan sebagai alat musik saja, melainkan calung juga dalah sebutan dari salah satu seni pertunjukan khas dari Sunda.

Calung terdiri dari dua jenis, yaitu ada calung rantay dan juga calung jinjing.

Alat Musik Tradisional Rebab

Alat Musik Tradisional Rebab

Rebab adalah alat musik Jawa Barat yang diyakini ada sejak abad ke-9 Masehi. Alat musik ini dulunya dibawa oleh para pedagang timur yang sedang berada di Indonesia.

Rebab adalah alat musik gesek yang memiliki bentuk mirip dengan biola. Dimana alat musik ini dibuat menggunakan bahan kayu yang bagus dan akan ditambahkan beberapa dawai, dawai tersebut berguna sebagai penghias untuk menghasilkan irama yang indah.

Pada zaman dahulu, rebab dibuat menggunakan bahan tembaga dan ada tiga senar yang melekat.

Alat Musik Tradisional Kecapi

Alat Musik Tradisional Kecapi

Kecapi adalah alat musik tradisional Jawa Barat berupa alat musik petik. Dimana alat musik kecapi ini memiliki bentuk kotak kayu yang diatasnya ada susunan senar atau dawai.

Kecapi Sunda ini memiliki dua jenis, yaitu ada kecapi Indung dan juga kecapi Rincik. Dimana kecapi Indung adalah kecapi yang terdiri dari 18 hingga 20 senar, dimana senat tersebut digunakan sebagai pengatur tempo lagu.

Sedangkan untuk kecapi rincik biasanya dimainkan dengan cara mengisi ruang antar nada dengan frekuensi tinggi.

Alat Musik Tradisional Toleat

Alat Musik Tradisional Toleat

Toleat adalah alat musik Jawa Barat berupa alat musik tiup khas dari wilayah Subang. Alat musik ini dimainkan oleh para penggembala yang ada di daerah Pantura.

Pada awalnya alat musik ini dibuat menggunakan bahan jerami.

Namun karena perkembangan zaman maka alat musik ini dibuat dari bambu tamiang, hal demikian bambu ini memiliki kualitas dan bertahan lama.

Alat Musik Tradisional Genggong Subang

Alat Musik Tradisional Genggong Subang

Genggong Subang adalah alat musik tradisional Jawa Barat khas dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Tapi, istilah genggong sebetulnya lebih merujuk pada nama dari sebuah kesenian atau hiburan untuk rakyat yang terdiri dari berbagai macam alat-alat musik tradisional.

Kesenian tersebut biasanya ditampilkan guna merayakan hari-hari besar seperti hari kemerdekaan.
Baca Juga:  Alat Musik Tradisional Jawa Tengah

Alat Musik Tradisional Tarawangsa

Alat Musik Tradisional Tarawangsa
Alat Musik Tradisional Tarawangsa

Tarawangsa alat musik Jawa Barat yang dimainkan dengan digesek. Alat musik ini jauh lebih tua bila dibandingkan dengan alat musik rebab.

Alat musik tarawangsa bisa dijumpai di berbagai daerah yang ada di Jawa Barat dan juga di Banten, diantaranya di daerah Rancakalong (Sumedang), Cibalong dan Cipatujah (Tasikmalaya), Banjaran (Bandung), dan juga Kanekes (Banten).

Alat Musik Tradisional Jentreng

Alat Musik Tradisional Jentreng

Jentreng adalah alat musik Jawa Barat yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini memiliki bentuk mirip dengan alat musik kecapi, namun alat musik jentreng memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dan hanya memiliki 7 senar saja.

Jentreng ini biasanya dibuat dengan bahan kayu kembang kenanga atau dengan menggunakan kayu nangka.

Hal tersebut disebabkan kedua alat musik ini memang sering dikolaborasikan berbagai macam kesenian yang dikenal juga dengan kesenian jentreng dan juga tarawangsa.

Alat Musik Tradisional Karinding

Alat Musik Tradisional Karinding

Karinding adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang berasal dari berbagai daerah, diantaranya adalah Citamiang, Pasir Mukti, Tasikmalaya, Malangbong (Garut), dan juga Cikalong Kulon (Cianjur).

Alat musik karinding adalah alat musik dibuat dengan menggunakan bahan pelepah bambu atau pelepah pohon aren.

Alat Musik Tradisional Cacaian

Alat Musik Tradisional Cacaian

Cacaian adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang juga memiliki bentuk cukup unik. Alat musik ini memiliki ukuran yang kecil dan menghasilkan suara yang ramai, tapi tidak berisik di telinga.

Alat musik tersebut akan menghasilkan suara yang menenangkan seperti halnya dengan suara gemericik air.

Adapun cara memainkan alat musik cacian yaitu dengan cara membalikan batang alat musik hingga akan menimbulkan suara.

Alat Musik Tradisional Bangbaraan

Alat Musik Tradisional Bangbaraan

Bangbaraan adalah alat musik tradisional Jawa Barat warisan dari Kerajaan Sukapura. Alat musik ini dibuat dengan bahan bambu dan pada zaman dahulu biasanya digunakan oleh anak untuk menggembala kerbau.

Bangbaraan memiliki bentuk yang mirip dengan bilah angklung. Dengan satu ujung ruas alat ini akan diraut, sehingga akan memiliki dua sisi, sedangkan pada ujung lainnya juga akan dibuat menjadi satu lubang lagi.

Alat musik ini juga bisa menghasilkan suara yang mirip dengan suara alat musik karinding. Hal ini dikarenakan memang kedua alat musik ini memiliki kesamaan, tapi ada pula perbedaan, yaitu pada alat musik karinding biasanya akan membutuhkan alat bantu sound system’ agar suara bisa terdengar dengan jelas.

Alat Musik Tradisional Kohkol

Alat Musik Tradisional Kohkol

Kohkol adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang mirip dengan alat musik kentongan. Alat musik Kohkol ini pada awalnya hanya digunakan untuk alat komunikasi memberikan tanda tertentu kepada masyarakat sekitar.

Alat Musik Tradisional Kendang

Alat Musik Tradisional Kendang

Kendang adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang dimainkan dengan cara dipukul. Kendang ini memerlukan kekuatan dan tempo pukulan agar pementasan dapat berjalan dengan baik.

Alat musik kendang ini biasanya dibuat dengan bahan cempepak, kayu kelapa atau menggunakan kayu nangka yang kemudian akan dilapisi dengan menggunakan kulit hewan, seperti kulit kambing atau kulit kerbau.
Baca Juga:  Alat Musik Tradisional Bali

Alat Musik Tradisional Celempung

Alat Musik Tradisional Celempung

Celempung adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang dibuat dengan menggunakan kulit bambu dan juga biasanya akan dimainkan dengan cara dipukul.

Adapun alat musik celempung ini juga bisa dimainkan dengan dua cara.

Cara yang pertama yaitu dengan dipukul, yaitu kedua alur sembulu akan dipukul secara bergantian, hal demikian tergantung dengan ritme dan suara yang diinginkan.

Sedangkan cara yang kedua yaitu dengan diolah, yaitu tangan kiri akan mengatur besar kecilnya suara yang diinginkan.

Jika lubang celempung ini dibuka secara lebar, maka suara yang dihasilkan akan tinggi.

Alat Musik Tradisional Arumba

Alat Musik Tradisional Arumba

Arumba adalah alat musik tradisional Jawa Barat berupa gabungan dari berbagai macam alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari bahan bambu, seperti angklung dan calung.

Alat musik Arumba ini bisa ditemukan di berbagai upacara adat yang ada di Jawa Barat. Sejak tahun 1971 alat musik ini sudah dikenal masyarakat.

Alat Musik Tradisional Jengglong

Alat Musik Tradisional Jengglong

Jengglong adalah alat musik Jawa Barat yang dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan alat pemukul khusus, seperti pada alat musik gong dan juga Bonang.

Suara yang dihasilkan juga sangat berbeda. Alat musik jengglong ini biasanya ditempatkan pada suatu dudukan yang dibuat dari bahan kayu.

Alat Musik Tradisional Goong Tiup

Alat Musik Tradisional Goong Tiup

Goong Tiup adalah alat musik Jawa Barat yang terbuat dari bahan logam.

Akhir Kata

Itulah alat musik tradisional Jawa Barat yang masih terjaga hingga sekarang, semoga dengan aartikel ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat.

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.