Alat Musik Tradisional Jawa Barat – Jawa Barat adalah sebuah provinsi Indonesia yang memiliki aneka budaya yang terkenal, baik itu kesenian, rumah adat, dan masih banyak yang lainnya.
Kesenian tersebut akan didampingi oleh alat musik yang khas, dimana alat musik Jawa Barat sangatlah beragam. Langsung saja kita simak pembahasana mengenali macam alat musik Jawa Barat di bawah ini!
Alat Musik Tradisional Jawa Barat
Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang memiliki berbagai macam kebudayaan. Dimana kebudayaan tersebut memiliki keunikan dan juga makna masing-masing.
Salah satunya yaitu alat musik khas Jawa Barat yang ditinggalkan secara turun-temurun namun masih terjaga hingga sekarang.
Macam Macam Alat Musik Tradisional Jawa Barat
Seperti yang kita tahu, bahwa alat musik Jawa Barat bukan hanya terdiri satu jenis saja, namun terdiri dari aneka macam jenis dengan keunikannya masing-masing.
Apa saja sih alat musik provinsi Jawa Barat ini? Dari pada semakin penasaran, yuk simak pembahasaanya di bawah ini!
Alat Musik Tradisional Angklung
Angklung adalah alat musik Jawa Barat yang termasuk kedalam jenis alat musik Multitonal (bernada ganda), dimana alat musik amgklung berkembang pesat pada masyarakat tradisional Sunda yang ada di Jawa Barat. Angklung dibuat dari bahan bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan.
Angklung bisa menghasilkan suara dari benturan badan pipa bambu, hingga suara yang dikeluarkan seperti getaran suara dalam susunan nada 2, 3 hingga 4 dalam setiap ukurannya, baik itu besar maupun berukuran kecil.
Alat Musik Tradisional Suling
Suling adalah alat musik Jawa Barat terbuat dari bahan bambu. Dimana jika dilihat secara sekilas, suling ibu memiliki bentuk yang mirip dengan seruling pada umumnya.
Suling khas dari Jawa barat ini memiliki 4 hingga 6 lubang di dalamnya, dimana lubang tersebut bisa menghasilkan suara yang lebih tinggi jika dengan seruling-seruling yang ada di Indonesia.
Alat Musik Tradisional Calung
Calung adalah alat musik Jawa Barat yang terbuat dari bahan bambu. Alat musik calung ini akan dimainkan secara bersama dengan alat musik khas Sunda yang lainnya.
Alat musik calung dimainkan dengan cara dipukul pada bagian batang bilahan, dimana tabung tersebut tersusun berdasarkan tangga nada (titi laras) pentatonis, yakni da, mi, na, ti, la.
Adapun bambu digunakan untuk membuat alat musik calung ini yaitu awi wulung (bambu hitam) dan huga awi temen (bambu putih).
Calung bukan hanya digunakan sebagai alat musik saja, melainkan calung juga dalah sebutan dari salah satu seni pertunjukan khas dari Sunda.
Alat Musik Tradisional Rebab
Rebab adalah alat musik Jawa Barat yang diyakini ada sejak abad ke-9 Masehi. Alat musik ini dulunya dibawa oleh para pedagang timur yang sedang berada di Indonesia.
Rebab adalah alat musik gesek yang memiliki bentuk mirip dengan biola. Dimana alat musik ini dibuat menggunakan bahan kayu yang bagus dan akan ditambahkan beberapa dawai, dawai tersebut berguna sebagai penghias untuk menghasilkan irama yang indah.
Alat Musik Tradisional Kecapi
Kecapi adalah alat musik tradisional Jawa Barat berupa alat musik petik. Dimana alat musik kecapi ini memiliki bentuk kotak kayu yang diatasnya ada susunan senar atau dawai.
Kecapi Sunda ini memiliki dua jenis, yaitu ada kecapi Indung dan juga kecapi Rincik. Dimana kecapi Indung adalah kecapi yang terdiri dari 18 hingga 20 senar, dimana senat tersebut digunakan sebagai pengatur tempo lagu.
Alat Musik Tradisional Toleat
Toleat adalah alat musik Jawa Barat berupa alat musik tiup khas dari wilayah Subang. Alat musik ini dimainkan oleh para penggembala yang ada di daerah Pantura.
Pada awalnya alat musik ini dibuat menggunakan bahan jerami.
Alat Musik Tradisional Genggong Subang
Genggong Subang adalah alat musik tradisional Jawa Barat khas dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Tapi, istilah genggong sebetulnya lebih merujuk pada nama dari sebuah kesenian atau hiburan untuk rakyat yang terdiri dari berbagai macam alat-alat musik tradisional.
Alat Musik Tradisional Tarawangsa
Tarawangsa alat musik Jawa Barat yang dimainkan dengan digesek. Alat musik ini jauh lebih tua bila dibandingkan dengan alat musik rebab.
Alat Musik Tradisional Jentreng
Jentreng adalah alat musik Jawa Barat yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini memiliki bentuk mirip dengan alat musik kecapi, namun alat musik jentreng memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dan hanya memiliki 7 senar saja.
Jentreng ini biasanya dibuat dengan bahan kayu kembang kenanga atau dengan menggunakan kayu nangka.
Alat Musik Tradisional Karinding
Karinding adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang berasal dari berbagai daerah, diantaranya adalah Citamiang, Pasir Mukti, Tasikmalaya, Malangbong (Garut), dan juga Cikalong Kulon (Cianjur).
Alat Musik Tradisional Cacaian
Cacaian adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang juga memiliki bentuk cukup unik. Alat musik ini memiliki ukuran yang kecil dan menghasilkan suara yang ramai, tapi tidak berisik di telinga.
Alat musik tersebut akan menghasilkan suara yang menenangkan seperti halnya dengan suara gemericik air.
Alat Musik Tradisional Bangbaraan
Bangbaraan adalah alat musik tradisional Jawa Barat warisan dari Kerajaan Sukapura. Alat musik ini dibuat dengan bahan bambu dan pada zaman dahulu biasanya digunakan oleh anak untuk menggembala kerbau.
Bangbaraan memiliki bentuk yang mirip dengan bilah angklung. Dengan satu ujung ruas alat ini akan diraut, sehingga akan memiliki dua sisi, sedangkan pada ujung lainnya juga akan dibuat menjadi satu lubang lagi.
Alat musik ini juga bisa menghasilkan suara yang mirip dengan suara alat musik karinding. Hal ini dikarenakan memang kedua alat musik ini memiliki kesamaan, tapi ada pula perbedaan, yaitu pada alat musik karinding biasanya akan membutuhkan alat bantu sound system’ agar suara bisa terdengar dengan jelas.
Alat Musik Tradisional Kohkol
Kohkol adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang mirip dengan alat musik kentongan. Alat musik Kohkol ini pada awalnya hanya digunakan untuk alat komunikasi memberikan tanda tertentu kepada masyarakat sekitar.
Alat Musik Tradisional Kendang
Kendang adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang dimainkan dengan cara dipukul. Kendang ini memerlukan kekuatan dan tempo pukulan agar pementasan dapat berjalan dengan baik.
Alat Musik Tradisional Celempung
Celempung adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang dibuat dengan menggunakan kulit bambu dan juga biasanya akan dimainkan dengan cara dipukul.
Adapun alat musik celempung ini juga bisa dimainkan dengan dua cara.
Cara yang pertama yaitu dengan dipukul, yaitu kedua alur sembulu akan dipukul secara bergantian, hal demikian tergantung dengan ritme dan suara yang diinginkan.
Sedangkan cara yang kedua yaitu dengan diolah, yaitu tangan kiri akan mengatur besar kecilnya suara yang diinginkan.
Alat Musik Tradisional Arumba
Arumba adalah alat musik tradisional Jawa Barat berupa gabungan dari berbagai macam alat musik tradisional Jawa Barat yang terbuat dari bahan bambu, seperti angklung dan calung.
Alat Musik Tradisional Jengglong
Jengglong adalah alat musik Jawa Barat yang dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan alat pemukul khusus, seperti pada alat musik gong dan juga Bonang.
Alat Musik Tradisional Goong Tiup
Goong Tiup adalah alat musik Jawa Barat yang terbuat dari bahan logam.
Akhir Kata
Itulah alat musik tradisional Jawa Barat yang masih terjaga hingga sekarang, semoga dengan aartikel ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat.