Alat Musik Tradisional Jambi

Alat Musik Tradisional Jambi – Jambi adalah provinsi yang berada di pesisir timur pada bagian tengah dari pulau Sumatera. Provinsi ini memiliki ragam objek wisata yang sangat terkenal.

Bukan hanya itu saja provinsi ini masih menyimpan alat musik tradisional yang dijaga hingga sekkarang.

Alat Musik Tradisional Jambi

Jambi adalah provinsi yang dikenal objek wisata yang menakjubkan diantaranya yaitu jembatan pedestrian, candi muaro, menara gentala arasy, air terjun tegan kiri dan masih banyak lainnya.

Bukan hanya wisata saja, melainkan provinsi juga memiliki kesenian yang menarik, salah satunya yaitu tari rentak besapih yang melambangkan keserasian, keberagaman dan juga jalan kehidupan.

Namun pada saat ini masih banyak sekali anak muda yang tidak mengetahui tarian khas tersebut. Hal demikian bisa jadi dikarenakan sikap mereka yang terkesan tidak peduli pada berbagai macam peninggalan kesenian daerah.

Bukan hanya kesenian tarian tradisional saja, namun provinsi Jambi juga masih memiliki berbagai macam alat musik yang khas.

Maka dari itu, kali ini kita akan membahas macam alat musik Jambi lengkap dengan pembahasannya.

Macam-Macam Alat Musik Tradisional Jambi

Seperti yang kita tahu, alat musik Jambi tidak hanya terdiri dari satu alat musik saja. Namun ada berbagai macam alat musik yang ada pada provinsi ini dan tentunya dengan keunikannya.

Dari pada penasaran yuk langsung saja kita bahas.

Alat Musik Tradisional Accordion

Alat Musik Tradisional Accordion

Accordion adalah alat musik Jambi yang termasuk ke dalam jenis alat musik organ, namun bedanya alat musik accordion tidak dimainkan menggunakan listrik.

Adapun cara memainkannya yaitu cukup dengan menekannya saja sehingga keluar nada-nada yang indah.

Alat musik accordion ini sebetulnya bukan alat musik asli dari jambi, namun alat musik ini dibuat oleh C.F.L Buschmann yang berasal dari Jerman.

Biasanya alat musik accordion dimainkan pada saat adanya pementasan musik tradisional Jambi.

Hal demikian dikarenakan alat musik ini menghasilkan suara yang sangat indah untuk suku Melayu dimana Melayu adalah suku asli dari daerah Jambi ini.

Alat Musik Tradisional Cangor (Gangor)

Alat Musik Tradisional Cangor (Gangor)

Cangor (Gangor) adalah alat musik tradisional Jambi yang bisa kita jumpai di berbagai wilayah, diantaranya yaitu pada kabupaten Sarolangun, Bungo, Merangin, Kerinci dan juga Tebo.

Alat musik cangor adalah alat musik yang termasuk kedalam jenis alat musik idio-kordofon.

Alat musik cangor ini terbuat dari bahan materi bambu yang dipotong dengan memiliki ukuran panjang sekitar 40 cm, sedangkan pada bagian kulit bambu akan dicungkil dan kemudian diganjal menggunakan bantalan kayu.

Baca Juga:  Alat Musik Tradisional Jawa Tengah

Adapun cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara memukulnya menggunakan dua tingkat kecil yang terbuat dari bahan rotan.

Adapun tangga nada yang muncul atau yang dihasilkan dari alat musik cangor adalah do, re, mi, fa, sol dan la.

Biasanya alat musik ini dimainkan oleh para petani pada saat istirahat setelah melakukan pekerjaan di ladang.

Alat Musik Tradisional Kelintang Jolo

Alat Musik Tradisional Kelintang Jolo

Kelintang jolo adalah alat musik tradisional Jambi yang memiliki bentuk sama Persisam dengan alat musik kelintang kayu. Adapun perbedaan antara kedua alat musik tersebut ada pada saat memainkannya alat musik ini.

Kelintang jolo adalah alat musik yang dimainkan dengan cara menggantungkan alat musik. Sesuai dengan namanya, bahwa alat musik ini terbuat dari bahan material kayu yang dibelah dengan panjang yang berbeda-beda.

Kemudian kayu tersebut akan disusun dan siangan menggunakan tali, sehingga pada saat dimainkan alat musik ini membentuk tangga nada yang sama dengan kelintang cangor, yakni do, re, mi, sol dan juga la.

Alat Musik Tradisional Gendang Melayu

Alat Musik Tradisional Gendang Melayu

Gendang Melayu adalah alat musik tradisional Jambi yang memiliki bentuk mirip dengan rebana, tetapi ukuran alat musik ini lebih tipis.

Adapun bahan yang digunakan untuk membuat alat musik gendang Melayu ini yaitu kayu kulit dan juga kulit kerbau serta rotan.

Gendang Melayu adalah alat musik tradisional yang masuk ke dalam jenis alat musik ritmis. Adapun cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul menggunakan tangan secara langsung.

Alat Musik Tradisional Kelintang Kayu

Alat Musik Tradisional Kelintang Kayu

Kelintang kayu adalah alat musik tradisional Jambi yang terbuat dari bahan material kayu.

Adapun cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara memukulnya menggunakan tongkat stik yang berbentuk silinder dan juga tentunya terbuat dari bahan kayu.

Pada zaman dahulu, alat ini sering dimainkan oleh para bangsawan, alat tersebut dimainkan bersamaan dengan ungkapan syair yang berupa nasehat.

Alat Musik Tradisional Sekdu

Alat Musik Tradisional Sekdu

Sekdu adalah alat musik tradisional Jambi sejenis dengan alat musik seruling. Perbedaanya ada pada bagian yang digunakan untuk meniup.

Bagian untuk meniup dari alat musik sekdu ini terbuat dari bahan kayu atau disebut dengan klep.

Sekdu terbuat dari bahan bambu kecil dengan diameternya 1 hingga 2 cm dan biasanya alat musik ini dimainkan oleh masyarakat Melayu tua pada saat dilakukannya berbagai macam upacara adat.

Alat Musik Tradisional Serangko

Alat Musik Tradisional Serangko

Serangko adalah alat musik tradisional Jambi berasal dari wilayah Kerinci. Alat musik ini digunakan sebagai alat komunikasi untuk memberitahukan terjadinya perang dan juga digunakan sebagai alat pengumuman jika terjadi musibah atau bencana.

Alat musik serangko termasuk kedalam jenis alat musik tiup seperti alat musik terompet.

Namun, ada pula perbedaan dari kedua alat musik tersebut, alat musik serangko menggabungkan tanding kerbau dengan bambu bulat yang memiliki panjang 1 hingga 1,5 m.

Baca Juga: Alat Musik Dki Jakarta

Alat Musik Tradisional Serdam

Alat Musik Tradisional Serdam

Serdam adalah alat musik tradisional Jambi yang mirip seperti seruling. Alat musik ini memiliki ukuran yang lebih besar dari seruling dengan 5 lubang yang ada pada alat musik ini.

Baca Juga:  Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan

Adapun tangga nada yang dihasilkan oleh alat musik ini yaitu do, re, mi, sol, la dan juga si. Alat musik serdam ini dibuat menggunakan bambu yang memiliki diameter kurang lebih 1 cm, dengan panjang sekitar 25,5 cm.

Adapun alat musik ini menghasilkan suara yang tidak kalah merdu, karena suara yang dimainkan bisa membuat pendengarnya merasakan kesedihan yang menyayat hati.

Alat musik ini hanya dimainkan untuk berbagai acara hiburan saja, namun sering digunakan secara bersamaan dengan alat musik lainnya.

Alat Musik Tradisional Gong

Alat Musik Tradisional Gong

Gong adalah alat musik tradisional Jambi, alat musik ini sudah terkenal di daerah bahkan hingga keluar negeri.

Namun, apakah a tahu, bahwa ternyata alat musik ini akan memerlukan beberapa tahap atau alat musik tersebut bisa digunakan dan diketahui nadanya jika alat musik sudah dibilas dan sudah dibersihkan. Wah unik bukan?

Alat Musik Tradisional Kompangan

Alat Musik Tradisional Kompangan

Kompangan adalah alat musik tradisional Jambi yang memiliki bentuk mirip dengan alat musik rebana sike, namun alat musik kompangan ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan juga lebih tipis.

Alat musik ini dibuat dari bahan kayu yang dibentuk menjadi silinder pipih dan akan diselimuti atau diselaputi dengan menggunakan kulit kambing.

Alat Musik Tradisional Gendang Panjang Dua Sisi

Alat Musik Tradisional Gendang Panjang Dua Sisi

Gendang panjang dua sisi adalah alat musik tradisional Jambi yang dibuat menggunakan bahan kayu bulat yang pada bagian tengahnya sudah dihilangkan dan akan dilapisi dengan menggunakan kulit hewan.

Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul pada bagian kedua sisi kanan dan juga kiri dari gendang.

Alat Musik Tradisional Marawis

Alat Musik Tradisional Marawis

Marawis adalah alat musik tradisional Jambi yang digunakan dalam berbagai acara syukuran atau berbagai acara besar lainnya.

Cara memainkan alat musik ini dengan dimainkan secara berkelompok atau biasanya akan dimainkan dalam bentuk band marawis.

Alat musik ini sangat kental akan kebudayaan ketimuran, sehingga tidak jarang jika alat musik ini dimainkan sebagai pengiring lagu-lagu yang memiliki rti pujian atau kecintaan terhadap Sang Pencipta.

Alat Musik Tradisional Gambus Jambi

"<yoastmark

Gambus Jambi adalah alat musik tradisional yang dibawa oleh para pedagang dari Timur Tengah ke dalam wilayah Nusantara khususnya di wilayah pulau Sumatera.

Alat musik gambus Jambi mengalami perubahan pada jumlah senarnya, yaitu menggunakan senar sekitar 3 hingga 12 senar.

Gambus Jambi ini biasanya digunakan untuk mengiringi berbagai macam pementasan kesenian tradisional. Hal demikian dikarenakan alat musik ini menghasilkan suara yang sangat cocok jika disandingkan dengan berbagai macam alat musik tradisional Indonesia.

Alat Musik Tradisional Puput Kayu

Alat Musik Tradisional Puput Kayu

Puput kayu adalah alat musik tradisional Jambi yang dimainkan sebagai pengiring tarian dari adat Jambi.

Alat Musik Tradisional Kromong

Alat Musik Tradisional Kromong

Kromong adalah alat musik tradisional Jambi yang dikenal dengan sebutan kelintang perunggu.

Jika dilihat secara sekilas, maka alat musik ini memiliki bentuk yang mirip dengan alat musik gong totobuang dari Maluku. Alat musik Kromong ini terbuat dari bahan bahan perunggu yang dicampur dengan bahan logam.

Alat Musik Tradisional Rebana Sike

Alat Musik Tradisional Rebana Sike

Rebana sike adalah alat musik  Jambi yang digunakan untuk instrumen pengiring lagu dengan nuansa religius atau kental akan pujian-pujian kepada Sang Pencipta. Alat musik ini memiliki tiga perpaduan seni, diantaranya adalah seni vokal, gerak dan juga musik pada saat dimainkan.

Akhir Kata

Itulah ulasan lengkap tentang alat musik  jambi. Semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan kita dan bisa melestarikan alat musik tradisional kita masing-masing.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.