Senjata Tradisional Papua

Senjata Tradisional Papua – Papua ialah provinsi yang ada di bagian Timur Indonesia yang berbatasan dengan Papua Nugini. Perbatasan negara yang yang menjadikan Papua disebut sebagai Papua Barat.

Namun batasan darat secara geografis tidak bisa membatasi keanekaragaman budaya yang ada di daerah Papua.

Papua mempunyai senjata tradisional yang masih terkenal hingga sekarang.

Berikut ulasannya.

Macam-Macam Senjata Tradisional Papua

Papua terkenal dengan pakaian adatnya yang unik dan senjata tradisional yang terbuat dari bahan yang berasal dari lingkungan di sekitar mereka.

Senjata tradisional tersebut bisa digunakan untuk melindungi diri dari serangan binatang buas dan dibuat untuk memburu binatang yang ada di hutan.

Berikut daftarnya!

Alat Tusuk dari Tulang Kuskus Papua

Alat Tusuk dari Tulang Kuskus Papua

Alat tusuk dari ulang kuskus ialah senjata tradisional Papua yang dipakai oleh kelompok asli di daerah Papua, yaitu suku Bauzi. Suku Bauzi ialah suku yang semi nomaden, hal demikian suku tersebut tidak memiliki wilayah tinggal yang jelas.

Suku Bauzi hidup di rumah yang terbuat dari dedaunan dan ranting, bahan tersebut didapatkan dari hutan. Mereka memilih pinggiran sungai untuk didiami.

Hal demikian agar memudahkan mobilisasi ketika sumber pangan yang ada di tempat tersebut minim. Sehingga suku tersebut membuat rumah sederhana yang mudah dihancurkan, karena mereka sering berpindah tempat tinggal.

Tradisi yang masih dipertahankan iallah dengan berburu dan meramum. Kedua tradisi ini dijalankan secara bergantian, hal demikian agar tetap mempertahankan ekosistem dari tanah Papua.

Suku Bauzi biasanya mengumpulkan makanan dengan cara menanam tumbuh-tumbuhan seperti pisang, ubi, atau singkong, tumbuh-tumbuhan tersebut ditanam di hutan. Jika musim panen belum tiba, maka mereka berburu hewan liar, menangkap ikan dan memasang perangkat untuk babi hutan.

Tombak Tradisional Papua

Tombak Tradisional Papua

Tombak Tradisional Papua ialah senjata yang bisa digunakan untuk peperangan atau perguruan. Biasanya tombak sering digunakan oleh warga Papua sebagai hiasan dalam tarian

Tombak biasanya dibuat dari bahan dasar yang mudah ditemukan di alam, yaitu Kayu yang digunakan  untuk membuat gagang, sedangkan batu kali yang akan dipertajam dan digunakan sebagai mata ombak.

Hal demikian yang menjadikan tombak bisa bertahan sebagai senjata wajib yang ada pada kegiatan berburu atau berperang.

Yang membuat senjata tersebut spesial yaitu adanya aturan, tidak dibolehkan menggunakan tombak selain digunakan  keperluan berburu.
Baca Juga:  Senjata Tradisional Bali

Badik

Badik

Badik ialah senjata tradisional yang berasal dari Bugis, Makassar. Namun senjata ini menjadi senjata tradisional Papua setelah warga Papua mulai mengenal dunia luar.

Senjata Badung ialah bentuk yang pendek seperti pisau, namun ada mitos yang mengatakan bahwa senjata ini dipercaya sudah memiliki kegunaan atau keampuhan yang dikenal dari gaya pada badik.

Parang Papua

Parang Papua

Parang Papua ialah senjata tradisional berasal dari Papua Barat. Parang Papua ialah lambang dari kuat dan ulatnya seorang laki-laki dalam berumah tangga. Warga setempat menyebutnya dengan nama “jalowy”.

Pada proses pembuatannya, parah Papua memakan waktu yang tidak sedikit. Parang tersebut berasal dari batu yang dibelah, kemudian harus diasah sampai terbentuklah sebuah parang yang akan mempunyai ketajaman.

Kemudian pengrajin menambahkan minyak babi dan darah babi sebelum diasah menjadi licin dan tajam. Hal demikian dimaksudkan menambah tingkat kekerasan dan tingkat keawetannya.

Senjata ini pada umumnya  mempunyai banyak kegunaan. Yaitu digunakan untuk keperluan rumah tangga, memasak, memotong daging dan menebang sagu.

Bukan hanya itu, parang bisa digunakan dalam industri seperti pertanian atau bahkan bisa digunakan sebagai alat untuk melamar calon pasangan.

Kapak Batu Khas Papua

Kapak Batu Khas Papua

Kapak ialah senjata tradisional yang menjadi ikon dari wilayah Irian Jaya. Senjata ini masih bisa kita temukan, karena masih banyak warga yang menggunakan alat tersebut untuk aktivitas sehari-hari.

Cara merakit kapak tergolong mudah yaitu mengikat satu potong dari batu-batuan kepada kayu yang akan dijadikan sebagai alas untuk pegangan.

Fungsi dari senjata tradisional ini yaitu digunakan sebagai alat membela diri ketika terjadinya pertempuran. Namun seiring dengan berubahnya zaman, orang-orang akan lebih banyak memakai kapak sebagai alat untuk menggosok senjata, memotong, dan membelah kayu.

Selain itu, bentuk dari kapak yang pipih dan ramping memudahkan pekerjaan dari pengrajin rumah ketika akan melakukan pekerjaannya. Yaitu dengan menjadikan kapak tersebut sebagai alat untuk mengupas kulit kayu yang dijadikan sebagai bahan untuk membangun rumah.
Baca Juga:  Senjata Tradisional Jawa Timur

Pisau Belati Papua

Pisau Belati Papua 

Pisau Belati Papua ialah senjata tradisional Papua yang mempunyai ukuran kecil. Bentuk dari pisau tersebut unik, yaitu dengan adanya rumbai pada gagang senjatanya.

Senjata ini digunakan untuk menyayat atau memotong ketika melakukan perburuan hewan yang ada di hutan. Sehingga, hewan yang dihadapi ialah hewan buas.

Karena mereka selalu berpegang teguh pada adat istiadat yang sudah berlaku. Adapun adat istiadat tersebut yaitu tidak dibolehkannya menggunakan senjata api jenis apapun ketika sedang berburu.

Pisau belati tersebut terbuat dari bahan yang unik dan sulit didapatkan di daerah lain, bahan tersebut yaitu tulang hewan endemik Papua dari burung kasuari.

Tulang burung kasuari dimanfaatkan oleh warga setempat untuk menjadi alat yang mempunyai nilai tinggi bagi kehidupan.

Pahat Khas Papua

Pahat Khas Papua

Pahat ialah senjata tradisional yang memiliki beragam kegunaan, yaitu untuk memotong rotan yang nantinya akan dianyam.

Alat yang digunakan untuk melubangi kayu, dan alat darurat yang digunakan untuk menusuk musuh jika terjadi peperangan. Namun sekarang fungsi pahat sudah beralih menjadi perkakas yang akan digunakan pada bidang pertukangan.

Menurut sejarahnya, kapak ialah alat yang digunakan untuk memangkas jari-jari tangan jenazah dari anggota keluarga yang mengalami kematian.

Namun budaya tersebut sudah mendapatkan larangan dari pemerintah dan boleh digunakan untuk alat dalam industri.

Busur dan Panah Papua

Busur dan Panah Papua

Busur dan Panah ialah senjata tradisional Papua yang digunakan berburu babi hutan dan binatang lainnya. Bukan hanya itu, busur dan panah ialah alat yang selalu dibawa dan berdampingan dengan rombak.

Busur dan panah bisa digunakan untuk berperang, namun ada perbedaan bahan yang digunakan pada mata panah.

Akhir Kata

Demikianlah ulasan Senjata Tradisional Papua, setiap senjata pasti mempunyai fungsi dan juga keunikan masing-masing.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan dari pembaca. Semoga bisa dipahami dengan baik tentang Senjata Tradisional Papua!

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.