Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan – Kalimantan Selatan adalah sebuah provinsi yang ibu kotanya berada di Banjarmasin, provinsi ini memiliki penduduk yang berasal dari Suku Banjar.
Suku Banjar memiliki beragam budaya, mulai kesenian, tarian, rumah, pakaian dan alat musik tradisional Kalimantan Selatan.
Terus apa saja alat musik tradisional Kalimantan Selatan? Yuk simak pembahasannya di bawah ini!
Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan adalah provinsi yang memiliki beragam budaya atau kesenian dengan ciri khas tersendiri. Provinsi ini memiliki penduduk asli yaitu dari suku Banjar.
Suku Banjar adalah suku Kalimantan Selatan yang memiliki budaya hasil pengaruh kepercayaan Islam yang dibawa oleh saudagar Arab dan juga Persia.
Hal demikian dilihat dari berbagai peninggalan yang ada, salah satunya yaitu alat musik Kalimantan Selatan. Untuk lebih jelasnya yuk simak pembahasannya!
Macam-Macam Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan
Tahukah kamu bahwa alat musik Kalimantan Selatan bukan terdiri dari satu jenis saja, melainkan terdiri dari berbagai jenis dengan keunikannya.
Yuk Kita bahas.
Alat Musik Tradisional Panting
Panting adalah alat musik Kalimantan Selatan yang identik dengan Suku Banjar, Kalimantan Selatan. Alat musik ini memiliki jenis seperti gambus namun memiliki ukuran yang lebih kecil.
Nama panting berasal dari kata “memanting” jika diartikan dalam bahasa Banjar maka memiliki arti “memetik”.
Namun, karena zaman yang terus berkembang, maka alat musik ini dimainkan bersamaan dengan berbagai macam alat musik lainnya, seperti babun, gong dan juga biola.
Alat Musik Tradisional Gamelan Banjar
Gamelan Banjar adalah alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang digunakan untuk seni karawitan menggunakan peralatan gamelan. Alat musik Banjar ini berkembang di kalangan Suku Banjar yang ada di Kalimantan Selatan.
Alat musik tersebut akan dijadikan untuk pengiring tari klasik Banjar, bukan hanya itu saja melainkan alat ini dimainkan pada saat adanya sebuah pertunjukan wayang kulit Banjar, wayang gung, kuda gipang carita, teater tantayungan dan basisingan.
Masyarakat suku Banjar memiliki dua jenis gamelan Banjar, yaitu ada gamelan dengan versi keraton dan ada gamelan dengan versi kerakyatan.
Menurut sejarah gamelan Banjar ini ada sejak masa kerajaan Negara Dipa tepatnya pada abad ke-14.
Alat Musik Tradisional Gamelan Banjar Kerakyatan
Gamelan Banjar adalah alat musik Kalimantan Selatan yang biasanya digunakan oleh rakyat asli dari Kalimantan Selatan. Biasanya masyarakat akan berbondong-bondong menyaksikan pertunjukan gamelan ini.
Alat Musik Tradisional Kintung
Kintung adalah alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang berasal dari kabupaten Banjar, tepatnya di wilayah Sungai Alat, Astambul dan Bincau, Martapura. Alat musik ini memiliki bentuk seperti angklung Jawa Barat.
Alat musik kintung memiliki 7 ruas bambu dengan ukuran yang berbeda dan juga memiliki nama masing-masing. Diantaranya yaitu hintalu rendah, hintalu tinggi, tinti pajak, tinti gorak, pindua rendah, pindua tinggi dan juga girak tuha.
Alat Musik Tradisional Kalang Kupak
Kalang kupak adalah alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang memiliki bentuk mirip dengan Calung dari Jawa Barat. Alat musik kalang kupak terbuat dari bahan bambu yang tipis atau paring tamiang yang menjadi musik tradisional dari Suku Bukit.
Alat musik kalang kupak ini memiliki 8 ruas bambu, dimana pada setiap bambu dipotong setengah sedangkan pada bagian ujungnya akan dibuat meruncing.
Kemudian setiap ruas bambu disatukan dengan menggunakan serat rotan, sehingga bisa membentuk alat musik calung.
Alat musik kalang kupak ini digunakan untuk pembawa melodi yang biasanya akan dimainkan dengan alat musik agung (gong), babun, lumba, dan juga kecapi sebagai pengiring dari upacara adat Balian. Apa yang dimaksud dengan upacara adat Balian?
Alat Musik Tradisional Serunai Banjar
Serunai Banjar adalah alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang sangat jarang ditemui.
Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup dan dimainkan pada saat pentas seni Bakuntau atau seni bela diri silat dari suku Banjar.
Alat Musik Tradisional Gamelan Banjar Keraton
Gamelan Banjar Keraton adalah alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang hanya digunakan oleh kerajaan pada saat dilaksanakannya acara tertentu, baik itu menyambut tamu yang berasal dari luar daerah atau bisa digunakan sebagai bentuk hiburan memperingati momen dari kerajaan.
Alat musik ini bisa digunakan untuk menyambut pasukan perang yang selesai melaksanakan tugasnya dari medan perang.
Alat Musik Tradisional Kuriding
Kuriding adalah alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang khas dari suku Banjar. Alat musik ini dimainkan dengan cara menempelkan kuriding ke bibir sambil menarik tali getar sehingga akan menghasilkan bunyi.
Alat musik ini akan menimbulkan suara yang terkesan nyaring dan juga merdu jika tali tersebut ditarik dengan ritme yang benar.
Alat musik ini dibuat menggunakan pelepah pohon enau, bambu, atau kayu dan dibentuk persegi panjang kecil dengan kedua ujung dibuat dengan bentuk bulat.
Alat Musik Tradisional Terbang Madihin
Terbang Madihin adalah alat musik tradisional Kalimantan Selatan khas dari Banjar yang memiliki bentuk badan mengerucut ke bawah.
Sedangkan pada bagian atasnya ditutup menggunakan membran berupa kulit kambing yang tentunya sudah dikeringkan.
Alat Musik Tradisional Terbang Lamut
Terbang lamut adalah alat musik tradisional Kalimantan Selatan yaitu alat musik yang digunakan untuk mendukung kesenian Lamut, yaitu sebuah seni sastra tutur digunakan sebagai hiburan untuk masyarakat Banjar. Kesenian ini berisikan cerita tentang tokoh terkenal dalam berbagai cerita.
Alat Musik Tradisional Kalampat
Kalampat adalah alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul yang terbuat dari bahan rotan.
Alat musik ini memiliki bentuk yang mirip dengan gendang berkepala tunggal.
Alat Musik Tradisional Kurung-Kurung
Alat musik ini menghasilkan suara yang dihentak-hentak duku ke tanah, alat musik bisa menghasilkan suara yang berbeda dari satu dan yang lainnya.
Sehingga jika pemain akan membuat utama maka alat musik ini harus terlebih dahulu dihentak-hentakkan bergantian dan tentunya harus sesuai dengan irama yang diinginkan.
Namun, alat musik kurung-kurung ini sudah hampir punah. Hal tersebut dikarenakan bambu yang digunakan membuat alat ini sudah hancur sedikit demi sedikit yang diakibatkan oleh pembangunan perkebunan.
Alat Musik Tradisional Sampek
Sampek adalah alat musik Kalimantan Selatan khas dari Suku Dayak yang sudah menyebar di pulau Kalimantan.
Alat Musik Tradisional Bumbung
Alat musik ini adalah alat musik Kalimantan Selatan yaitu hasil pembaruan dari bumbung lamang atau beras ketan yang dibakar pada sebuah bambu hingga masak.
Alat musik ini memiliki 7 tangga nada dasar dan sekarang sudah langka.
Akhir Kata
Itulah ulasan lengkap tentang alas musik tradisional kalimantan selatan yang masih terjaga. Semoga bermanfaat.