Pakaian Adat Jambi – Jambi adalah provinsi yang masih menjaga warisan budayanya, salah satunya ialah pakaian adat jambi.
Pakain adat khas Jambi begitu erat dengan kebudayaan Melayu. Karena mayoritas warga Jambi ialah Suku Melayu.
Pakaian adat dari Jambi mempunyai ciri khas yang sangat unik dan berbeda dengan pakaian adat lainnya.
Pakaian Adat Jambi
Pakaian adat dari Jambi mempunyai kesamaan dengan pakaian adat Riau. karena Riau dan Jambi masih satu pulau.
Ada 2 jenis pakaian adat dari Jambi, yaitu pakaian adat acara resmi dan pakaian adat kegiatan sehari – hari.
Kedua pakaian adat tersebut sama, hanya saja warna dan aksesoris yang dikenakan berbeda.
Pakaian adat acara resmi, biasanya pria dan wanita mengenakan baju yang kental dengan budaya Melayu yang dipadukan dengan selendang songket.
Pakaian adat sehari – hari pria biasanya mengenakan celana hitam dengan model melebar pada bagian bawahnya dan dilengkapi kopiah.
Berikut ulasan lengkapnya!
Baju Kurung Tanggung
Baju kurung tanggung pada umumnya dikenakan oleh para pria dan juga wanita.
Diberi nama tanggung karena panjang lengannya hanya hingga bawah siku.
Dengan pakaian adat ini warga Jambi berharap setiap pria harus cepat, tangkas, dan cekatan ketika mengerjakan berbagai hal.
Baju kurung tanggung dibuat dari bahan beludru yang berwarna merah.
Benang emas yang digunakan menyulam bisa melambangkan bahwa Melayu ialah tanah yang sangat subur dan kaya.
Cangge
Cangge ialah pakaian adat pria berupa celana yang digunakan bersamaan dengan baju kurung tanggung.
Cangge terbuat dari bahan beludru berwarna merah. Namun tampilannya lebih menarik dan mewah dililitkan kain songket pada pinggulnya.
Sabuk kuningan dipasang melingkar pada pinggulnya, untuk memperkuat kain songket agar tidak jatuh.
Aksesoris Pria
Ada berbagai macam aksesoris yang dikenakan oleh pria untuk melengkapi penampilannya.
Berikut ialah beberapa aksesoris yang dikenakan oleh pria :
- Lacak
Lacak ialah salah satu pelengkap dari pakaian adat untuk pria Jambi berupa penutup kepala.
Lacak ini dibuat dari bahan beludru berwarna merah dan dilengkapi dengan flora, seperti bungo runci dan tali runci.
Biasanya bungo runci berupa bunga asli atau tiruan yang mempunyai warna putih dan dirangkai menggunakan benang.
- Gelang
Kedua tangan pria mengenakan gelang yang dibuat dari logam celupan bermotif naga kuning.
Motif ini mempunyai arti bahwa ada seseorang yang mempunyai kekuasaan, maka orang itu jangan diganggu.
- Kain Songket
Kain songket atau selendang ialah yang dililitkan pada pinggul pria untuk mendukung penampilannya.
Kain songket atau selendang ini mempunyai warna merah jambu dengan ujung kuning berumbai.
- Teratai Dada
Teratai dada ialah salah satu aksesoris dari pakaian adat pria Jambi berupa tutup dada berbentuk bunga teratai.
Teratai dada ini dipakai di leher secara melingkar seperti kerah.
- Selempang
Selempang yang dikenakan pria Jambi terbuat dari kain songket yang merupakan pasangan dari sarung yang melingkar dipinggul.
Biasanya selempang ini berwarna merah keungu – unguan dan mempunyai motif bunga berangkai.
- Keris
Keris ialah senjata tradisional dari Jambi yang ditambahkan ke dalam aksesoris pria.
Keris ini berguna sebagai lambang kebesaran dari seorang pria Jambi dan digunakan untuk berjaga – jaga.
Keris tersebut dipasangkan di sabuk yang ada di pinggul atau perut dengan menyerong ke kanan.
- Sabuk Kuningan
Sabuk kuningan dipasang melingkar pada pinggulnya, untuk memperkuat kain songket agar tidak jatuh.
Sabuk tersebut digunakan untuk menyelipkan keris yang menjadi senjata tradisional dari Provinsi Jambi.
- Selop
Selop atau alas kaki tidak luput dari perhatian. Selop yang digunakan pria ini mempunyai bentuk setengah sepatu.
Bentuk tersebut berguna untuk melindungi kaki ketika berjalan sekaligus agar terlihat rapi dan menawan.
Aksesoris Wanita
Sama halnya dengan pria, wanita juga mempunyai berbagai macam aksesoris yang dipakai untuk melengkapi penampilannya.
Berikut ialah beberapa aksesoris yang digunakan oleh wanita :
- Duri Pandan
Duri pandan ialah salah satu pelengkap dari pakaian adat untuk wanita Jambi berupa penutup kepala.
Duri pandan ini dibuat dari bahan beludru berwarna merah dan dilengkapi dengan berbagai macam motif, seperti bunga melati pecah.
Penutup kapala ini seperti yang digunakan oleh pria, hanya saja ada hiasan berbentuk duri pandan berwarna kuning yang dibuat dari logam di bagian depannya.
Bentuk dari duri pandan ini harus tegak, jadi untuk membuatnya tegak maka diberi karton pada bagian dalamnya.
- Anting – Anting
Anting – anting atau antan yang dipakai oleh wanita ini biasanya mempunyai motif kupu – kupu atau gelang banjar.
- Cincin
Tidak lupa para wanita Jambi mengenakan cincin sebagai aksesoris untuk menghiasi jari – jarinya.
Ada 2 jenis cincin yang dikenakan, yaitu pacat kenyang dan cincin kijang atau capung.
- Gelang
Gelang yang dipakai oleh wanita ini cukup banyak, baik yang digunakan di lengan atau di kaki.
Gelang yang digunakan di lengan ialah gelang kilat bahu masing – masing 2 buah, gelang kano, gelang ceper, dan gelang buku.
Sedangkan gelang yang dikenakan di kaki ialah gelang nago betapo dan ular melingkar.
- Teratai Dada
Para wanita mengenakan teratai dada yang sama dengan para pria. Hanya saja teratai dada ini mempunyai ukuran lebih besar.
- Selop
Para wanita mengenakan selop atau alas kaki yang sama dengan yang digunakan pria.
- Kalung
Ada 3 jenis kalung yang dipakai oleh wanita dilehernya, yaitu kalung tapak, kalung jayo, dan kalung rantai sembilan.
- Kain Songket
Kain songket atau selendang dipakai oleh wanita untuk mendukung penampilannya.
- Pending
Pending ialah ikat pinggang yang dikenakan oleh wanita yang dipasang melingkar pada pinggulnya, untuk memperkuat kain songket agar tidak jatuh.
Pakaian Adat Pernikahan Jambi
Jambi mempunyai pakaian adat tersendiri untuk melangsungkan acara pernikahan.
Pakaian adat untuk pernikahan tentunya berbeda dengan pakaian adat yang digunakan sehari–hari.
Perbedaan tersebut terlihat pada warna dan aksesoris yang dikenakan.
Biasanya pakaian adat pernikahan ini berwarna merah, namun ada yang menggunakan selain warna merah seperti biru.
Kain songket yang dipakai pun mempunyai ciri khas tersendiri.
Pakaian Adat Anak-Anak Jambi
Pakaian adat anak–anak Jambi tak jauh berbeda dengan pakaian adat orang dewasa.
Hanya saja warna pakaian adat anak–anak lebih cerah yang disesuaikan dengan usianya.
Akhir kata
Itulah ulasan lengkap pakaian adat jambi yang masih terjaga keasliannya. Smeoga kita bisa melestarikannya. Semoga bermanfaat.